
Melihat kepada kontroversi semasa melibatkan pemilikan saham menggunakan nama ketua pesuruhjaya Suruhanjaya Pencegah Rasuah Malaysia, Azam Baki, kami, organisasi sivil yang menandatangani ini menuntut:
- Bahawasanya kuasa dipunyai oleh Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob untuk memulakan penyiasatan bebas bagi mengembalikan kredibiliti SPRM
- Supaya pihak berkuasa menuntut beberapa individu/entiti untuk menjawab persoalan penting, khususnya:
- Bagaimanakah ketua pesuruhanjaya SPRM membenarkan adiknya untuk membeli saham menggunakan akaun peribadinya walhal ia boleh jadi salahguna mengikut Akta Perindustrian Sekuriti (Depositori Pusat) 1991?
- Mengapakah pengerusi lembaga penasihat SPRM didakwa mengetepikan pandangan anggota lain di dalam lembaga pengarah dan bergantung kepada pandangannya sendiri bagi membebaskan Azam Baki?
- Mengapakah anggota lain lembaga penasihat hanya berdiam diri berkaitan rungutan yang diutarakan oleh Dr Terence Gomez selepas mereka mengikut mesyuarat pada 24 November untuk membincangkan hal ini.
- Agar Lembaga Penasihat SPRM untuk mengeluarkan minit mesyuarat pada 24 November untuk menunjukkan atas dasar apa Azam Baki dibebaskan tanpa melalui proses penyiasatan yang sepatutnya
- Supaya Azam Baki bercuti sehingga penyiasatan selesai
- Agar Azam Baki menarik balik surat tuntutan terhadap pemberi maklumat, dan reformasi terhadap Akta Perlindungan Pemberi Maklumat dijalankan bagi memperkukuh perlindungan melibatkan pemberi maklumat
- Supaya pihak kerajaan dapat menjalankan reformasi secara serius agar SPRM bebas, seperti yang digariskan oleh empat kumpulan pada tahun 2015
- Agar SPRM dikeluarkan dari Jabatan Perdana Menteri dan diletakkan di bawah seliaan jawatankuasa terpilih khas rentas parti parlimen
Dimulakan oleh:
- Aliran
- Gerak
- Patriot
- Suaram
Disokong oleh:
- Against the Tide
- Agora Society Malaysia
- All Women’s Action Society (Awam)
- Angkatan Belia Islam Malaysia (Abim)
- Bersih
- Borneo Komrad
- Center for Orang Asli Concerns
- Centre for Independent Journalism
- Citizens Against Enforced Disappearances (Caged)
- Freedom Film Network
- G25 Malaysia
- Gabungan Bertindak Malaysia
- IDEAS
- Ikram Penang
- Jaringan Kampung Orang Asli Semenanjung Malaysia (JKOASM)
- Komas
- Komuniti Muslim Universal (KMU Malaysia)
- LLG Cultural Development Centre
- MAJU
- Malaysians Against Death Penalty and Torture (Madpet)
- Monsoon Malaysia (MM)
- MyPJ
- MYSE Johor
- National Union of Transport Equipment and Allied Industries Workers
- New Student Movement Alliance of Malaysia
- Oriental Hearts and Mind Study Institute (Ohmsi)
- Our Journey
- Pangrok Sulap
- Persatuan Komuniti Prihatin Selangor dan Kuala Lumpur
- Persatuan Pemangkin Daya Masyarakat (Rose)
- Persatuan Promosi Hak Asasi Manusia (Proham)
- Persatuan Sahabat Wanita Selangor
- Pertubuhan Alam Sekitar Sejahtera Malaysia (GRASS Malaysia)
- Pertubuhan Ikram Malaysia
- Pertubuhan Solidaritas
- Sabah Reform Initiative (Sari)
- Save Malaysia Stop Lynas
- Save Rivers
- Saya Anak Bangsa Malaysia (SABM)
- Sustainable Development Network Malaysia
- Tenaganita
- Teoh Beng Hock Trust for Democracy
- The Kuala Lumpur and Selangor Chinese Assembly Hall (KLSCAH)
- Voice of Youtharian
- Workers Hub for Change (WH4C)
The views expressed in Aliran's media statements and the NGO statements we have endorsed reflect Aliran's official stand. Views and opinions expressed in other pieces published here do not necessarily reflect Aliran's official position.
AGENDA RAKYAT - Lima perkara utama
- Tegakkan maruah serta kualiti kehidupan rakyat
- Galakkan pembangunan saksama, lestari serta tangani krisis alam sekitar
- Raikan kerencaman dan keterangkuman
- Selamatkan demokrasi dan angkatkan keluhuran undang-undang
- Lawan rasuah dan kronisme
Support our work by making a donation. Tap to download the QR code below and scan this QR code from Gallery by using TnG e-wallet or most banking apps: